Saat menjelang perayaan tahun baru Imlek atau tahun baru china, tentunya identik dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah dengan dengan mengunjungi keluarga atau kerabat sambil menikmati berbagai hidangan yang menggugah selera.
Namun, bagi Anda penderita diabetes, sebaiknya tetap berhati-hati dalam mengonsumsi berbagai hidangan yang tersedia saat perayaan Imlek bersama keluarga.
Apalagi, tentunya saat Imlek datang biasanya tuan rumah akan menyajikan berbagai menu khas perayaan imlek yang tentunya jarang ada ketika hari biasanya.
Menurut WHO, penyakit diabetes merupakan suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau berada diatas batasnormal. Dalam kondisi ini glukosa akan menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap oleh sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh lainnya.
Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau menggunakan insulin. Tanpa adanya insulin yang cukup atau ketidakmampuan menggunakan insulin, maka sel-sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa sebagai sumber energi di dalam tubuh.
Tentunya para penderita diabetes sudah mengetahui apabila diabetes tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi yang serius pada organ tubuh lain, seperti pada saraf, mata, jantung, hingga pada ginjal.
Oleh karena itu, penting bagi setiap penderita diabetes untuk menjaga berbagai asupan yang ia akan, terutaman ketika perayaan imlek sedang berlangsung. [Lihat juga : beras diabetes organik]
Lalu, apa saja yang Harus Dihindari Oleh Penderita Diabet Saat Merayakan Imlek Bersama Keluarga? Simak penjelasannya berikut ini.
Hal yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes
1. Tidak memperhatikan kalori pada makanan yang dikonsumsi
Saat perayaan imlek tiba biasanya baik dari keluarga maupun kerabat akan menyajikan berbagai makanan khas, diantaranya adalah kue keranjang, kue semprong, kue sagu keju, hingga dendeng makanan dengan tinggi kalori seperti dendeng babi juga turut mewarnai meriahnya pesta perayaan imlek.
Makanan tersebut tentunya tidak selalu ada pada hari biasa, yang akhirnya terkadang membuat seseorang kalap dalam mengkonsumsi hidangan makanan yang tersedia. Bagi Anda penderita diabetes, sebaiknya kurangi makanan tertentu, khususnya yang tinggi karbohidrat dan gula.
Misalnya, seperti satu dendeng babi biasanya memiliki kandungan 22 gram karbohidrat, 22 gram gula, dan 229 kalori, sedang untuk aneka kue. Rata-rata mengandung 18 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 112 kalori.
Nah, dari perkiraan diatas, Anda sudah dapat mengira-ngira berapa jumlah yang akan Anda dapatkan, apabila setiap berkunjung ke rumah kerabat Anda mengkumsi masing-masing satu dari makanan tersebut?.
Tentunya akan sangat banyak dan berbahaya bagi penderita diabetes.
Selain memperhatikan kadar gula darah, Anda juga perlu memperhatikan karbohidrat yang masuk dalam tubuh Anda, serta kalori total.
Asupan kalori yang berlebihan, tidak hanya bagi penderita diabetes saja, terbukti dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resiko obesitas, sedangkan bagi penderita diabetes asupan kalori berlebihan dapat menimbulkan efek samping bagi organ tubuh.
2. Hindari mengonsumsi minuman kaleng
Saat perayaan imlek tiba, biasanya baik dari keluarga ataupun kerabat mereka akan menyediakan berbagai jenis minuman kaleng. Bagi penderita diabetes, minuman kaleng tentunya tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, bahkan sebaiknya dihindari. Hal tersebut, mengingat kandungan pemanis buatan yang tersedia di minuman kaleng akan sangat berbahaya bagi penderita diabetes.
Ketika Anda ditawari minuman oleh pemilik rumah, Anda bisa menolak secara halus dan memilih minuman yang jauh lebih aman untuk Anda konsumsi, seperti air putih, atau teh tawar.
Meskipun terdengar membosankan, namun itu adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari efek samping yang akan timbul jika Anda mengonsumsi minuman kaleng.
3. Hindari makan dalam porsi yang besar saat perayaan imlek
Alih-alih harus menghindari banyak makanan ketika perayaan imlek tiba, Anda tidak perlu khawatir akan merasa lapar. Anda bisa melakukan cara dengan makan dalam porsi kecil, namun sering dilakukan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kenaikan kadar gula dalam darah secara cepat, yang akhirnya dapat menimbulkan efek samping seperti pusing.
Contohnya saja, ketika Anda ingin menikmati makanan berat seperti dendeng dan olahan daging laiinya, Anda bisa menikmatinya cukup dalam porsi yang kecil saja, tidak dalam satu porsi penuh.
Begitupun, dengan berbagai kue yang tersedia, Anda bisa berbagi satu kue dengan keluarga lain untuk mengurangi porsi makanan yang Anda konsumsi.
4. Menghindari makanan penutup yang tinggi akan pemanis atau gula
Dalam sebuah acara perayaan, biasanya tuan rumah akan menyediakan berbagai menu komplit, mulai dari menu pembuka, menu utama, dan menu penutup. Dalam menu penutup biasanya akan tersedia berbagai menu dessert, seperti makanan manis, atau buah-buahan.
Jika dalam kunjungan kerumah kerabat, Anda menemukan buah, maka sebaiknya Anda memilih buah tersebut sebagai makanan penutup. Dalam perayaan imlek, buah yang selalu tersedia di hampir setiap rumah adalah jeruk mandarin.
Buah tersebut masuk dalam daftar makanan khas perayaan imlek. Nah, bagi penderita diabetes buah ini bisa menjadi pilihan yang aman untuk Anda konsumsi. Namun, tetap perhatikan porsi buah yang Anda makan.
5. Jangan melewatkan aktivitas olahraga rutin
Perayaan imlek, tentunya sudah masuk dalam daftar hari libur nasional, yang mana saat hari libur nasional, kebanyakan orang akan lupa dengan aktivitas olahraga. Hal tersebut biasanya disebabkan karena sibuknya mempersiapkan acara perayaan imlek.
Karena selain menyiapkan makanan khas, biasanya mereka akan sibuk menyiapkan pakaian adat khas yang akan dikenakan saat perayaan imlek tiba.
Berbagai kesibukan itulah, yang terkadang membuat seseorang melupakan aktivitas penting, seperti olahraga. Bagi penderita diabetes, olahraga meskipun hanya 30 menit dalam sehari adalah hal tidak boleh Anda lewatkan.
Ditambah lagi, dalam perayaan imlek, Anda akan mengonsumsi banyak kalori. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga dapat menjadi penyebab seseorang terkena diabetes.
6. Hidari / Berhenti Merokok
Selain makanan tinggi gula, karbohidrat, dan kalori, merokok juga turut menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, seperti diabetes. Oleh karena itu, bagi Anda penderita diabetes sebaiknya kurangi atau hindari merokok, tidak hanya saat perayaan imlek saja, namun saat hari biasa pun sebaiknya dihindari.
Hal tersebut, dilakukan agar resiko efek samping diabetes tidak semakin parah dan bagi yang bukan penderita diabetes, akan mengurangi resiko Anda terkena diabetes semakin menurun.
Bukan hanya bagi pria saja, namun hal ini juga berlaku bagi wanita. Mengonsumsi rokok yang berlebihan, dapat berakibat fatal pada kesehatan organ tubuh.
Nah,itulah 6 hal yang harus dihindari oleh penderita diabetes saat merayakan imlek bersama keluarga, pesta perayaan menang terdengar mengasyikan karena hanya akan dilakukan dalam satu tahun sekali.
Namun, sebaiknya tetap perhatikan kesehatan diri sendiri, tentunya Anda tidak ingin momen perayaan yang menyenangkan berubah menjadi sebuah yang menyedihkan karena kesehatan Anda terganggu.
