Select Language

“Bantu kontrol kadar gula darah. Cegah dan kurangi resiko Diabetes.”

Memilih makanan dengan indeks glikemik (Glycemic Index) rendah (-55) harus dilakukan penderita diabetes (diabetesi) karena terbukti efektif menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

WellFarm Beras Diabet Organik merupakan asupan alternatif bagi penderita / keturunan diabetes yang ingin mengkonsumsi nasi putih, pulen, aman dan sehat. Dapat dikonsumsi segala usia, termasuk Ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak yang sedang bertumbuh. Lebih baik dibandingkan dengan beras putih biasa.

Merupakan produk beras putih organik variates khusus, Low Glycemic Index (LOW GI), 100% Organik tersertifikasi, Free Sugar, bebas pestisida sintesis, baik untuk kesehatan, enak, pulen, bergizi, dan bebas GMO (Genetically Modified Organism). Lebih aman untuk pengidap Diabetes Tipe 2. Baik untuk diet rendah karbo / menurunkan berat badan. Membantu mencegah dan mengontrol penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah, seperti : jantung, stroke, ginjal, dll

Dihasilkan oleh para petani lokal terpilih yang menerapkan teknik pertanian berkelanjutan & ramah lingkungan di lahan pertanian subur nan sejuk lembah fulkanik gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Telah melalui proses penanaman, pemrosesan, dan pengemasan sesuai standar makanan organik yang berlaku.

Enak dikonsumsi sehari-hari dengan warna putih TIDAK KUNING, pulan, aroma, dan rasa yang sama dengan beras putih umumnya. Setelah dimasak menghasilkan nasi yang Tidak PERA, karena bukan produk beras yang diproses dengan cara steaming rice.

Anjuran konsumsi : Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi antara 45-60 gram karbohidrat per porsi makan. Makanan LOW GI seperti WellFarm beras diabet organik ini aman bagi diabetesi, membantu menstabilkan gula darah secara alami, jika dikonsumsi secara rutin, disertai dengan penerapan pola hidup & pola makan sehat. Selalu konsultasi dengan dokter / ahli gizi.

“Help control blood sugar levels. Prevent & reduce the risk of Diabetes.”

Choosing foods with a low glycemic index (Glycemic Index) is mandatory for people with diabetes (diabetes) because they are believed to be effective in lowering blood sugar levels in the body.

Wellfarm Diabetic Rice is an alternative intake for people with diabetes who want to consume delicious, safe and healthy rice. Can be consumed by all ages, including pregnant and lactating women, as well as growing children.

It is a product of special varieties of organic white rice with a low glycemic index (GI), 100% organic, free of synthetic pesticides, good for health, delicious, fluffier, nutritious, and free of GMOs (Genetically Modified Organisms).

Produced by selected local farmers who apply sustainable & environmentally friendly farming techniques on fertile and cool agricultural land on the slopes of Mount Merapi. Has gone through the process of planting, processing, and packaging according to applicable organic food standards.

Advantages: Low Glycemic Index (Low GI), derived from superior special varieties of rice and cultivated with organic farming systems. Delicious for daily consumption with the same color, aroma and taste as rice in general. After cooking it produces rice that is not PERA, because it is not a rice product that is processed by steaming rice.

Consumption recommendation: Diabetics are advised to consume between 45-60 grams of carbohydrates per serving. LOW GI foods such as Wellfarm organic diabetic rice are safe for diabetics, help stabilize blood sugar naturally, if consumed regularly, accompanied by the application of a healthy lifestyle & diet.

Dapatkan Sekarang Juga, Free Ebook Diabetes Meal Plan. Klik Download

Frequently Asked Questions (FAQ)

Bukan!. WellFarm Beras Diabet Organik merupakan beras organik tersertfikasi yang bisa menjadi alternatif pengganti beras biasa. Lebih baik, lebih sehat, lebih aman untuk diabetesi / pre-diabetes jika dibandingkan beras putih biasa.

Ya, Benar!. Telah kami uji di laboratorium ternama dan hasilnya free sugar. Dapat dilihat pada kemasan ‘nutrition fact’, lengkap dengan nomor sertifikatnya.

Catatan Penting :

Tubuh dapat mengubah karbohidrat yang terdapat pada beras menjadi glukosa.

Di sini, gigi akan melumatkan makanan dengan bantuan lidah serta air liur. Enzim ptialin pada liur akan memecah karbohidrat menjadi glukosa (gula) yang lebih kecil dan sederhana. Perubahan karbohidrat menjadi glukosa berlanjut di dalam lambung dan usus.

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi antara 45-60 gram karbohidrat per porsi makan. Makanan LOW GI seperti WellFarm beras diabet organik ini aman bagi diabetesi, membantu menstabilkan gula darah secara alami, jika dikonsumsi secara rutin, disertai dengan penerapan pola hidup & pola makan sehat. Selalu konsultasi dengan dokter / ahli gizi.

Karena selain free sugar, beras Diabet Organik Wellfarm juga Low GI. Beras dengan indeks glikemik (GI) rendah, direkomendasikan untuk orang dengan diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.

Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat kadar gula darah akan meningkat setelah makan. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, akan menghasilkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dan lebih stabil daripada makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, seperti roti putih, nasi putih, dan gula.

Dalam hal diabetes, konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh dengan cara yang lebih baik daripada makanan dengan indeks glikemik tinggi. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh, mengurangi lonjakan gula darah setelah makan, dan mempertahankan tingkat gula darah yang lebih stabil.

Selain itu, konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mempromosikan kesehatan jantung, yang juga penting bagi orang dengan diabetes.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol kadar gula darah, keseimbangan nutrisi dan jumlah total karbohidrat yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan untuk mencapai kontrol gula darah yang optimal.

Berikut adalah 20 pendapat ahli, dokter, dan pakar tentang konsumsi makanan rendah indeks glikemik (GI) untuk diabetes:

1. “Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.” – Dr. David M. Nathan, Direktur Pusat Diabetes Massachusetts General Hospital.

2. “Makanan dengan indeks glikemik rendah membantu mempertahankan kadar gula darah yang stabil dan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.” – Dr. Alison Evert, Ketua Komite Praktik Klinis Asosiasi Diabetes Amerika.

3. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu mengontrol nafsu makan, mengurangi risiko obesitas, dan meningkatkan kesehatan jantung.” – Dr. Jennie Brand-Miller, Profesor Gizi Universitas Sydney.

4. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki kontrol gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.” – Dr. Robyn Tamblyn, Direktur Ilmu Kesehatan Populasi dan Sistem Kesehatan McGill University.

5. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol nafsu makan dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan faktor penting dalam manajemen diabetes.” – Dr. Frank B. Hu, Profesor Gizi dan Epidemiologi Harvard T.H. Chan School of Public Health.

6. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil dan mengurangi risiko hiperglikemia.” – Dr. John P. Bantle, Profesor Endokrinologi dan Metabolisme Universitas Minnesota.

7. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sel beta pankreas, dan memperbaiki kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.” – Dr. Weiping Jia, Profesor Biologi Molekuler dan Seluler Universitas Nanjing.

8. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu mengurangi risiko resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.” – Dr. Thomas M. S. Wolever, Direktur Program Pengendalian Gula Darah St. Michael’s Hospital.

9. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh dan mengurangi risiko hiperglikemia.” – Dr. Jennie C. Brand-Miller, Profesor Gizi Universitas Sydney.

10. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan komplikasi umum dari diabetes.” – Dr. Joanne E. Curran-Celentano, Profesor Nutrisi dan Ilmu Pangan Universitas Florida.

11. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan memperbaiki kondisi fisik dan mental pada orang dengan diabetes.” – Dr. Lesley A. Braun, Kepala Departemen Gizi dan Dietetika.

12. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.” – Dr. Tricia Santos Cavaiuolo, Asisten Profesor Endokrinologi dan Metabolisme, Universitas Washington.

13. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu meningkatkan rasio insulin-ghrelin, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan kontrol gula darah.” – Dr. Eran Segal, Profesor Biologi Komputasi dan Sistem Biomedis, Universitas Weizmann.

14. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu meningkatkan kualitas makanan, memperbaiki profil nutrisi, dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.” – Dr. Maria Izquierdo-Pulido, Profesor Kimia dan Teknologi Pangan, Universitas Rovira i Virgili.

15. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengurangi risiko peradangan sistemik dan mengurangi risiko penyakit metabolik.” – Dr. Jordi Salas-Salvadó, Profesor Gizi dan Kesehatan, Universitas Rovira i Virgili.

16. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik, yang merupakan kumpulan faktor risiko untuk diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.” – Dr. Tracy L. Beil, Asisten Profesor Ilmu Gizi, Universitas Arizona.

17. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko resistensi insulin pada orang dengan diabetes tipe 2.” – Dr. Samir Samman, Profesor Ilmu Gizi, Universitas Sydney.

18. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko hipoglikemia pada orang dengan diabetes tipe 1.” – Dr. Linda A. DiMeglio, Profesor Pediatri Endokrinologi, Washington University School of Medicine.

19. “Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan memperbaiki profil lipid pada orang dengan diabetes tipe 2.” – Dr. E. Louise Thomas, Dosen Senior Ilmu Gizi, Universitas Newcastle.

20. “Makanan rendah indeks glikemik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi risiko komplikasi diabetes, dan meningkatkan pengelolaan penyakit pada orang dengan diabetes.” – Dr. Iain Brownlee, Dosen Senior Ilmu Pangan, Universitas Northumbria

Perlu dicatat bahwa : setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, jadi disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengadopsi diet rendah indeks glikemik sebagai bagian dari manajemen diabetes.

Dapatkan Free Ebook Diabetes Meal Plan. Klik Download

Silahkan Hubungi Customer Support Kami :

Tlp : 021-2949 2288

WhatsApp : 085877779999

Email : info@wellfarm.id

×
×

Cart